Tranding
Saturday, November 15, 2025
Bedah Visi Misi Kesehatan Paslon: Stunting Lagi, Obesitas Kapan?
Kesehatan / Oktober 4, 2023

Bedah Visi Misi Kesehatan Paslon: Stunting Lagi, Obesitas Kapan?

Dua pasangan calon presiden kemudian perwakilan presiden  MD lalu  merilis visi-misinya. Visi misi mungkin mampu belaka jadi gambaran mengenai apa yang mana itu calon diimplementasikan kedua pasangan jika terpilih pada Pilpres 2024 kelak.

Topik-topik seperti kebijakan ekonomi, penegakan hukum, serta kesejahteraan rakyat tentu menjadi yang hal itu utama. Lantas, bagaimana dengan permasalahan kesehatan dalam Indonesia yang digunakan sepatutnya juga tak dilupakan?

Jika dilihat dari paparan visi-misi keduanya, stunting masih terus menjadi isu utama pada ranah kesehatan.

Pasangan Anies – Muhaimin, misalnya, yang digunakan yang menetapkan target untuk menurunkan stunting hingga 11-12,5 persen pada tahun 2029.

“Menurunkan prevalensi stunting dari 21,6 persen (2022) menuju 11 – 12,5 persen (2029) melalui pendampingan ibu hamil hingga 1.000 hari pertama kehidupan anak,” bunyi misi tersebut, dikutip dari dokumen Visi, Misi, lalu Program Kerja Pasangan Anies-Muhaimin.

Misi yang serupa juga dicantumkan oleh pasangan Ganjar – Mahfud. Tak main-main, merek itu bahkan menetapkan target menurunkan prevalensi stunting hingga pada bawah 9 persen.

“Dukungan gizi kemudian akses layanan kesehatan selama masa kehamilan kemudian juga menyusui. Program 1.000 hari pertama, serta pasokan gizi untuk anak hingga usia lima tahun. Dengan target prevalensi stunting dalam area bawah 9 persen serta ibu lalu ayah menjadi penjaga kesehatan keluarga,” bunyi misi tersebut, dikutip dari laman Visi, Misi, serta Fondasi Ganjar Pranowo & Mahfud MD .

Masalahnya, persoalan gizi bukan cuma perkara stunting, tapi juga obesitas yang digunakan dimaksud semakin mengancam penduduk Indonesia.

Dalam visi-misi Anies-Cak Imin, isu obesitas muncul jadi salah satu sorotan. Tapi bukan dalam visi-misi Ganjar lalu Mahfud.

Topik obesitas masuk dalam target Anies – Cak Imin membiasakan pola hidup serta lingkungan yang mana sehat di dalam tempat Indonesia. Keduanya berencana menata komoditas dengan kadar gula, garam, serta lemak berlebih.

“Mendorong pemenuhan gizi seimbang bagi setiap anak kemudian menurunkan risiko obesitas pada anak termasuk melalui pengaturan pada gula, garam, lalu lemak (GGL) berlebih serta menghadirkan infrastruktur lalu sarana prasarana beraktivitas fisik bagi anak,” bunyi visi juga misi tersebut. 

Stunting menurun, obesitas meroket

Little child is playing superhero. Kid is measuring the growth on the background of wall. Girl power concept.Ilustrasi. Angka stunting sebenarnya terus mengalami penurunan dari tahun ke tahun. (iStockphoto/Choreograph)

Stunting memang terus menjadi isu yang digunakan menjadi sorotan. Berbagai hal sudah diimplementasikan pemerintah untuk menurunkan bilangan stunting.

Hasilnya, hitungan stunting berangsur turun dari waktu ke watu. Data dari Kementerian Kesehatan mencatat, hitungan stunting menurunkan pada tahun 2022 sebesar 21,6 persen dari 24,4 persen pada tahun 2021.

Pemerintah yakin pada tahun 2024 mendatang, stunting mampu kembali turun hingga mencapai 14 persen.

Ironisnya, saat bilangan stunting berangsur turun, hitungan obesitas justru terus meroket.

Stunting menurun, obesitas meroket

BACA HALAMAN BERIKUTNYA


HALAMAN:
1 2

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *