Tranding
Saturday, November 15, 2025
Analis: IHSG Diprediksi Menurun Terbatas, Soroti 5 Saham yang dimaksud Bisa Dicermati Pekan Ini
Bisnis / Agustus 29, 2023

Analis: IHSG Diprediksi Menurun Terbatas, Soroti 5 Saham yang dimaksud Bisa Dicermati Pekan Ini

Jakarta – Senior Investment Information Mirae Asset, Nafan Aji Gusta, memprediksi Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG pekan depan akan mengalami penurunan yang mana terbatas. Namun, IHSG kemungkinan mengalami peluang kenaikan atau kinerja yang digunakan lebih lanjut baik. 

“IHSG diproyeksikan mulai terjadi limited downside, sehingga nantinya sanggup berpotensi mixed to higher,” ujar Nafan ketika dihubungi oleh Tempo, Minggu, 22 Oktober 2023. Ia kemudian menyebutkan sektor-sektor saham yang bisa jadi dicermati untuk pekan depan, antara lain: FINANCE, INFRA, NONCYCL, TRANS, lalu ENERGY. 

Pertama, sektor keuangan. Ini mencakup perusahaan perbankan, lembaga keuangan, lalu saham terkait keuangan lainnya. Kedua, Infra atau Infrastruktur. Sektor ini mencakup perusahaan yang terlibat dalam proyek-proyek infrastruktur seperti konstruksi, pengembangan properti, juga infrastruktur lainnya. 

Selanjutnya atau ketiga, non cyclical atau non-siklikal. Sektor ini mencakup saham-saham yang dimaksud cenderung kurang terpengaruh oleh siklus ekonomi, seperti perusahaan yang tersebut bergerak dalam sektor makanan, kesehatan, atau utilitas. 

Keempat, sektor trans atau transportasi. Sektor ini mencakup perusahaan dalam sektor transportasi, seperti penerbangan, perusahaan logistik, atau transportasi darat: Terakhir, atau kelima adalah sektor energi. Ini mencakup perusahaan di dalam sektor energi, seperti minyak, gas, energi terbarukan, kemudian sejenisnya.

Lebih lanjut, Nafan menjelaskan pergerakan IHSG pekan depan dipengaruhi oleh faktor atau sentimen-sentimen dari luar. “Karena kalau lihat secara eksternal, tentunya para pelaku penanam modal akan terus mencermati, misalnya dari geopolitik, di tempat mana terjadinya konflik di area kawasan Timur Tengah terutama antara Israel dan juga Hamas, itu menjadi concern para pelaku investor,” tuturnya. 

Hal ini, kata Nafan, juga turut memengruhi harga jual komoditas dunia, seperti emas sebagai aset yang bersifat safe haven. “Kemudian minyak juga, pasti harga jual minyak mengalami kenaikan,” katanya. 

Di sisi lain, penguatan dolar Amerika Serikat juga bergabung menjadi sentimen yang dimaksud mempengaruhi pergerakan saham. “Ditambah juga dengan dinamika yang dimaksud terjadi di dalam The Fed,” ujar Nafan.

Adapun pada perdagangan Jumat lalu, 20 Oktober 2023, IHSG menguat 2,74 poin atau 0,04 persen ke level 6.849,168. Penguatan indeks saham akhir pekan ini terjadi setelah dua hari berturut-turut ditutup melemah.

: Laju IHSG Pekan Ini Merosot 1,12 Persen, BEI: Transaksi Harian Meningkat 16,8 Persen

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *