Tranding
Saturday, November 15, 2025
Benarkah Menghirup Aroma Pasangan Bisa Meredakan Stres?
Cantik / September 23, 2023

Benarkah Menghirup Aroma Pasangan Bisa Meredakan Stres?

Jakarta – Stres adalah hal tak terhindarkan dalam kehidupan sehari-hari. Karena itu, banyak orang yang dimaksud mencari cara untuk mengatasi stres juga menemukan kedamaian dalam kehidupan mereka. Salah satu cara yang digunakan menarik lalu efektif adalah dengan menghirup aroma pasangan. 

Aroma adalah salah satu indera manusia yang mana paling kuat dalam mempengaruhi emosi. Aroma dapat memicu kenangan, emosi, bahkan reaksi fisik. Hal ini sebab hidung mempunyai reseptor saraf khusus yang terhubung langsung ke otak, terutama ke sistem limbik, yaitu bagian otak yang dimaksud mengatur emosi. 

Dikutip dari Live Science, para peneliti dari University of British Columbia (UBC) menemukan bahwa mencium pakaian pasangan berkaitan dengan rendahnya kadar hormon stres kortisol dalam darah wanita. Penelitian ini menunjukkan bahwa aroma pasangan, bahkan tanpa kehadiran fisiknya, dapat menjadi alat yang dimaksud ampuh untuk membantu mengurangi stres.

Hofer serta timnya melakukan penelitian terhadap 96 pasangan heteroseksual. Para pria mengenakan kaus bersih selama 24 jam tanpa deodoran atau kosmetik beraroma, merokok, atau makanan yang mana mempengaruhi bau badan.

Dilansir dari Medical News Today, kaos pria ini kemudian dibekukan setelah 24 jam untuk meyakinkan aromanya tetap utuh. Para wanita kemudian diminta mencium secara acak, kemeja yang belum pernah dipakai sebelumnya, kemeja pasangan, atau kemeja orang asing tanpa mengetahui dengan syarat kemeja tersebut.

Para wanita kemudian dites dengan wawancara kerja tiruan untuk meningkatkan stres mereka. Mereka juga diarahkan untuk memecahkan mengenai matematika. Setelah itu, stres kemudian diukur melalui beberapa pertanyaan serta sampel air liur untuk mengukur hormon kortisol mereka.

Hasil menunjukkan bahwa wanita yang mencium kemeja pasangannya mengalami tingkat stres lebih lanjut rendah sebelum serta setelah ujian. Wanita yang dimaksud benar-benar mengidentifikasi kemeja pasangannya juga miliki kadar kortisol yang mana lebih besar rendah, menunjukkan bahwa mengetahui aroma pasangan mempunyai efek menenangkan.

Sementara itu, wanita yang mana mencium kemeja orang asing mengalami peningkatan kadar kortisol, yang mana mungkin disebabkan oleh respons pertahanan diri terhadap orang asing. Hasil ini mirip dengan wanita yang mencium kemeja baru yang belum pernah digunakan sejenis sekali.

Dalam jurnal ini, peneliti yang tersebut bernama Frances Chen mengatakan bahwa hasil ini dapat berguna bagi pasangan yang harus berpisah untuk waktu yang dimaksud lama dikarenakan perjalanan kerja atau alasan lain. Hal ini lantaran mnghirup aroma pasangan dapat membantu meredakan stres dalam situasi apapun.

Aroma Pasangan Dapat Mempererat Percintaan

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *