Tranding
Saturday, November 15, 2025
Wisatawan Kalimantan Timur Masih Rendah, Otorita IKN Beri Pengetahuan persoalan Usaha Penginapan kepada Warga
Bisnis / Agustus 27, 2023

Wisatawan Kalimantan Timur Masih Rendah, Otorita IKN Beri Pengetahuan persoalan Usaha Penginapan kepada Warga

Jakarta – Ibu Kota Nusantara (IKN) melalui Kedeputian Sosial Budaya dan juga Pemberdayaan Masyarakat (Sosbudpemas) Otorita IKN membekali pengetahuan pengelolaan homestay kepada warga Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur. Pengetahuan itu diajarkan Otorita IKN kepada para pelaku perniagaan penginapan di dalam wilayah IKN.  

“Kegiatan ini salah satu bentuk pendampingan yang digunakan dijalankan oleh Otorita IKN kepada warga dalam wilayah IKN serta selama ini menjadi pelaku bisnis penginapan, homestay, hotel kemudian sejenisnya,” ujar Deputi Sosbudpemas Otorita IKN, Alimuddin dalam keterangannya, Ahad, 22 Oktober 2023.

Alimuddin menjelaskan tingkat kunjungan di tempat Kalimantan Timur masih termasuk rendah. Musababnya, ia mengungkapkan kebanyakan para pengunjung yang tidak ada datang tambahan dari dua hari atau bahkan tak sampai dua hari.  

Otorita IKN pun menggandeng Perhimpunan Hotel juga Restoran Indonesia (PHRI) Kalimantan Timur. Tujuannya, tutur Alimuddin, untuk meningkatkan kualitas pelayanan juga kelayakan homestay atau penginapan. 

Selain itu, Otorita IKN bekerja serupa dengan Politeknik Negeri Balikpapan jurusan perhotelan. Kolaborasi ini dikerjakan untuk melaksanakan Workshop Pelayanan Tamu bagi pengelola homestay, penginapan dan juga hotel atau sejenisnya pada wilayah delineasi IKN.

Alimuddin berujar akan semakin banyak orang berdatangan ke wilayah IKN. Sehingga, menurutnya, kepariwisataan dalam sekitar IKN pun harus siap agar dilirik oleh para tamu. Salah satu hal yang digunakan perlu dilakukan, kata dia, adalah menyokong sarana hotel atau lainnya agar mempunyai pelayanan yang dimaksud baik.  

“Kepariwisataan adalah bidang usaha kebahagiaan. Kalau tamu yang tersebut datang bahagia, dia akan dengan mudah mengeluarkan uang untuk belanja. Menambah waktu tinggal,” ucapnya. 

Ihwal masih sedikitnya wisatawan di dalam Kalimantan Timur, Alimuddin mengatakan ada beberapa persoalan yang dimaksud menjadi penyebabnya. Antara lain, ia memperkirakan faktor pariwisata yang mana belum dikelola dengan baik dalam IKN. Dia pun menekankan  hal yang tersebut tak kalah penting adalah penginapan. Karena itu Otorita IKN menilai industri pariwisata mesti ditingkatkan.  

“Pengelola mesti mampu memberi pelayanan, fasilitas, bahkan senyum sebaik-baiknya,” katanya. Dia berujar para pemilik penginapan akan diberikan bekal oleh orang-orang yang mana ahli agar dapat memberikan pelayanan yang terbaik kepada para tamu.  

Jika fungsi Pemerintah Daerah Khusus (Pemdasus) telah terjadi berfungsi, kata dia, calon banyak orang yang berkunjung ke IKN. Dia pun berharap, pengelola atau pemilik homestay di tempat IKN sudah siap menerima orang-orang yang berkunjung. 

Lebih lanjut, ia mengungkapkan pada wilayah IKN akan datang berdiri beberapa hotel berbintang antara lain, Hotel Vasanta, Hotel Nusantara, Hotel Jambu Luwuk, Hotel Pakuwon juga lain-lain. Tetapi, ucap Alimuddin, para pelaku usaha penginapan ini tiada perlu khawatir oleh sebab itu merek memiliki pangsa pasar tersendiri. 

: Misi Ekonomi Ganjar-Mahfud: Targetkan Pertumbuhan Ekonomi 7 Persen hingga Percepat Pembangunan IKN

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *